House Visit: Rumah Utara

6 comments

Tertemukan karena di review oleh salah satu platform home living yang kuikuti,
Rumah utara langsung membuatku terkesima
dengan desainnya yang cenderung maksimalis
tapi tetap rapi dan sangat hidup.




Ditambah, pemiliknya yg adalah salah satu persona online yang sebelumnya sudah kuikuti di twitter dan berlanjut ke Instagram, juga berdomisili Bandung, makin ingin berkunjung dan melihatnya langsung. Alhamdulillah, ga lama berselang, kesempatan itu datang juga. How lucky i am!

Ada beberapa hal yang menjadi highlight dari kunjunganku ke rumah dengan jendela besar menghadap matahari pagi yang dihuni pasangan keren dengan tiga krucil, 
ekor anabul dan kawanan ayamnya bernama rumah utara ini; Koleksi buku, dapur & kopi, dan tangga mezanin.




Teras Rumah

Pas dateng, aku langsung disuguhi dengan teras bertegel warna-warni yg belum apa-apa udah berhasil ngasih kesan rumah yang fun, colorful dan ceria.







Koleksi Buku

Karena pasangan pemilik rumah ini masing-masing adalah pembaca buku yang keren, nampaknya keduanya punya koleksi buku bacaannya sendiri-sendiri. Tentu saja, pas aku berkunjung, ga serta merta melihat semua judul buku yang ada disitu, tapi sekilas..

- Koleksi buku bapak pemimpin rumah ini lebih kayak buku jurnalistik dan sastra (CMIIW)
- Koleksi ibu negara nya, nah mungkin ini lebih dekat dengan selera bacaanku, karena ada bukunya Dee, buku anak karangannya ibu Reda, Harry Potter, Negeri 5 menara dan lain-lain. 



di bawah tangga mezanin dijadikan meja bebikinan dan temboknya ditempelin beberapa hasilnya.


nah, ini beberapa koleksi bukunya pak Ery.


sudut ruang pak Ery untuk bekerja

Nah kalo ini salah satu koleksi buku-bukunya bu Ajeng, Aroma karsa buku epic!



beberapa karya gambar dan foto-foto keluarga yang ditempel di dinding





Dapur & Kopi

Katanya, dapur adalah salah satu ruang favorit keluarga, ga hanya sekadar untuk memasak, tapi dapur ini lebih dihidupkan menjadi tempat makan dan menjamu teman-temannya yang bertamu ke rumah. Akupun sangat betah berada di dapur rumah utara ini, meja minibarnya jadi kayak ngedatengin kafe slow bar.


meski karena keramahtamahan tuan rumah, tapi terkadang aku merasa ga enak karena dijamu begitu baiknya, dimasakin dan dibuatkan kopi yang bijinya asli dari kebun kopinya sendiri


salah satu sudut di dapur, ada papan tulis yang bisa dipakai buat nulis apapun sesuai kebutuhan. Coba tebak, kalo dilihat dari tulisannya, biasanya dipakai buat apa?

mug handmade-nya menarik semua, menjadikan pengalaman minum kopi jadi lebih WAW!








Tangga Mezanin

Alih-alih rumah dua lantai dengan gaya 'biasa', rumah utara ini memutuskan untuk membuat rumah yang tinggi tapi tetap ada 'lantai 2' dengan tangga mezanin. Pokoknya kayak yang sering aku lihat di pinterest, hehe... Jadi, mau ga mau, tangga mezanin ini jadi salah satu highlight bahkan bisa jadi icon rumah karena paling sering terlihat, apalagi pas tamu masuk ke rumah.


biar lebih hidup, ada tanaman hidupnya juga dong. Disimpan di setiap anak tangga mezanin, daun-daunnya menjuntai kebawah, again.. kayak di pinterest, hehe


nah, inilah jendela besar yang kalo pagi, sinar matahari sangat leluasa untuk menghangatkan ruang rumah.

Mungkin inilah angle iconic kalo mau foto-foto rumah yang menarik ini.



And the rest of it

Ga hanya di dalam, di luarnya juga menarik atuh lah euy...


pohon bambu dan salah satu anabul

dapur tampak dari luar.

anabul yg sama (atau beda lagi ya?)

Penampakan ruang tamu, terlihat juga sepeda-sepeda




Eits, Jangan kemana-mana dulu, belum beres nih!

Aku juga sempet sedikit interview sama teh Ajeng soal rumah utara dan lainnya biar blog post ini lebih 'berbobot' dan ga hanya share foto aja, ya semoga lebih menarik dan bisa ngasih insight.





Boleh sedikit perkenalan diri, siapa itu Ajeng sekar?

Paling susah nih kalau disuruh mendefiniskan diri sendiri, karena terlalu banyak labelnya hahaha.
Saya perempuan yang sekaligus istri, ibu dari 3 anak, kebetulan berstatus juga sebagai pegawai.

 

Dilihat dari bio twitter dan instagramnya, nampaknya Ajeng sekar ini adalah seseorang yg suka melakukan banyak hal, terutama hal-hal kreatif seperti menggambar, crafting, dan skrng beternak. kenapa? ga cape?

 Sejujurnya saya memang suka berkegiatan, dan suka belajar hal baru. Sebenarnya lebih untuk memelihara perasaan happy.
Misalnya menjahit, saya happy banget kalau bisa bikin pouch, tas, atau bikin mukena buat anak-anak, seneng deh. Nah si perasaan itu yang saya "jagain" supaya tetap ada.
Jadinya ya saya cari terus sumbernya.. lewat bikin-bikin, lewat menggambar, lewat interaksi sama makhluk hidup lain..
sederhana sebenernya tapi ketika saya happy sama hal-hal sederhana, hal-hal lain juga ngikutin.



Bicara tentang rumah utara, dari interiornya, sangat terlihat kalo rumah utara ini lebih bergaya maksimalis dimana semua barang diperlihatkan, tapi ga terlihat berantakan. apakah ini sesuatu yg disengaja karena ingin mencerminkan karakter pemiliknya yg memang aktif, punya banyak aktifitas dan kreatif atau justru ga sengaja?

Gayanya rumah utara apa yaa.. dari awal tuh sebenernya gak di-declare, konsepnya A atau B. Engga, gak ada konsepnya.
Kami menyesuaikan kebutuhan aja. Seperti kenapa dapur dibuat sebagai common room? karena di tempat tinggal kami sebelumnya, dapur berada di belakang dan terpisah dari ruangan lain, jadi saat masak atau berkegiatan di dapur saya merasa sendirian dan itu gak enak.
Akhirnya saat bangun rumah utara, dapur dibikin jadi ruangan yang "hidup". Begitu juga dengan lantai 2 yang sengaja dibuat terbuka, supaya dimanapun aktifitas yang dilakukan anggota keluarga kami tetap bisa interaksi..
sesederhana itu sebenernya kebutuhannya, lalu diwujudukan dalam bentuk bangunan rumah.

 

Kalo di rumah, aktifitas apa yg jd favorit Ajeng dan seluruh anggota keluarga?

Rumah utara punya 1 ruang besar yang jadi pusat aktifitas, biasanya kalau pas libur, atau habis magrib setelah semua selesai berkegiatan kami ngumpul di ruang depan. Ngobrol, main board game, mengerjakan tugas sekolah, atau diem-dieman tapi duduk dempet-dempetan karena dapat jatah screentime. Kami seperti keluarga pada umumnya kok.


Ruang mana di rumah yg jd favorit?

Ruang yang jadi favorit hampir semuanya, tapi karena saya suka banget tidur, saya suka kamar anak-anak karena ademm dan enak banget buat istirahat.


Demikianlah sesi tanya jawabnya, maaf... karena jarang tanya-tanya yg dimaksudkan buat jadi konten blog seperti ini, kayaknya pertanyaannya kurang banyak (karena belum kepikiran, hoho.. mesti belajar lagi)  Tapi apapun itu, semoga foto-foto dan jawaban-jawabannya bisa ngasih insight buat kamu yang ingin punya atau udah punya rumah.



Terimakasih Teh ajeng, a Ery dan anak-anak karena sudah meluangkan waktu dan mau direpotin olehku bertamu kesitu. Semoga suka dengan blog post ini ya.

Anyway, buat yg penasaran pengen mengenal pasangan keren ini, boleh intipin sosmed Instagram mereka aja ya.

@_rumahutara
@Ajengsekar
@Meb



Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

6 comments:

  1. Adyyyyy, kalo diliat2 yaaa rumahku ga jauh beda ama rumah ini. Lantai pake ubin lama, finding udah kusam krn kelamaan ga dicat. Tapi kenapa rumah itu kliatan cantiiiiik 😍😍😍🤣.

    Cuma setelah aku liat2, krn dia pasang hiasan kayak tumbuhan hijau, pigura berwarna warni, jadi kesannya hidup😍👍

    Dan aku jadi ada bayangan utk bikin begini. Cuma kayaknya tumbuhan hijau aku ganti jd plastik aja. Hahahahahha. Maklum aku pelihara kaktus aja mati soalnya 😄.

    Ah kereen lah rumah iniii. Thank you ady, aku jd dpt pencerahan utk mempercantik rumah 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, aku lebih senang lagi kalo ternyata blog post aku ada guna dan manfaatnya buat kak Fanny, hehe...

      beginikah rasanya jadi berguna? hahaha...

      yoshh.. percantik rumahnya kak, nanti aku main dan ikut foto-foto disitu yaa :D

      Delete
  2. wah... rumah mbak ajeng 🥳 pantas begitu liat foto pertama langsung kayak nyadar ini rumah siapaa. rumah beliau emang cakep, dan diambil pake lensanya kang ady jadi makin cakep.

    kalau aku sampai saat ini blm "kuat" ngerawat rumah yang barangnya banyak diletakkan di luar. gak kuat bebersihnyaa 😂 jadi sekarang seneng menikmati aja dari foto (dan mengusahakan semua barang masuk lemari). ini adalah kumpulan foto-foto yang bagus! suka banget tone warnanya, seperti biasa. menonjolkan sisi asli rumah dan memberi highlight yang cantik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. lah, kenal juga kah? apa Bandung emang sesempit itu apa gmn ya? hehehe...

      Akupun sebetulnya termasuk penyuka yg nongolin barang itu yg seperlunya biar terlihat minimalis dan gampang rapi. Tapi pas maen ke rumahnya teh Ajeng, aku heran sendiri.. rumahnya malah cenderung maksimalis, seru, jauh dari kata minimalis deh, tapi kok tetep suka juga.

      mungkin aku perlu lebih banyak main biar lebih luas wawasannya yaa...

      mungkin rumah kak Mega mau aku review, sambil ngobrol-ngobrol soal blog and more, hehehe...

      makasih Mega sudah berkunjung.

      Delete
    2. Hehehe Mbak Ajeng kolega aku kebetulan 😂

      sama! aku cenderung lebih ke praktikalnya sih. nggak numpuk debu dan mudah dibersihkan. ada rak buku satu aja aku suka sebel karena nyelip debu. tapi rumah seperti rumah utara ini malah charming karena banyak item personalnya. cerita dari si pemilik rumah dan karakternya kelihatan banget.

      hehehe rumah aku mah gak review-able kang, soalnya masih sangat steril dan jauh dari kata personal. sebagian besar ya karena itu, praktikal. terlebih karena sehari2 ngantor dua2nya dan rumah banyak kosong. sekarang aku lagi mencoba dikit2 menambahkan hal personal di rumah supaya terlihat seperti rumah aku sendiri, dan foto2 di atas ini cukup ngasih aku inspirasi!

      nanti kalau udah cakep, kapan2 mau minta fotoin kali yaaa 😂

      Delete
    3. wah! kolega? kalo ga salah, teh ajeng kerja di ITB...
      wah wah wah.. kalian keren-keren.

      konon katanya, rumah emang mencerminkan pemilik dan penghuninya.
      Nah kalo masih kosong, berarti ibarat kertas kosong, udah siap digambar sama pemiliknya sesuai keinginan.

      :D

      Delete

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!