Survival Mode

Leave a Comment

Membuka 2024 dengan mood dan mode:
Survival

Bukan tentang perasaan atau dunia kreatif fotografiku yang merosot hingga mesti di-survive-kan. It is literally a survival mode for a daily life as a husband dan kepala keluarga.

Tapi bukan Adynura kalo ga bisa melihat satu masalah dari banyak sisi. Sebagai muslim, aku tetap optimis dengan masa depan, apalagi terkait rejeki. Dan meski begini adanya, banyak pelajaran yang bisa kupetik yang harus harus harus (ampe 3x tulis) bertransformasi jadi aksi nyata untuk diwujudkan.


Dan karena masalah yang kudapat di akhir tahun ini, aku jadi bisa membuat semacam resolusi tentang apa aja goal yang ingin aku wujudkan di 2024 ini, salah satunya adalah tentang penambahan source of income. 


Dengan umur menjelang akhir 30an dan beberapa mimpi yang sangat ingin kuwujudkan seperti rumah, mengandalkan income dari satu kerjaan saja kayaknya udah ga mungkin lagi kulakukan.


i need more bukan karena greedy, tapi karena secara hitungan matematika, kalo mau banyak uang dingin yg bisa diputer jadi modal usaha atau diinvestasikan, ya satu-satunya cara adalah menambah income.


Yang udah aku tulis jadi resolusi terkait income ini adalah:
- Membangun bisnis fotografi (jual jasa foto-foto), dan
- (yg kepikiran sekarang) jualan kaos.

Kalo tentang fotografi, pasti udah jelas karena itu berangkat dari hobi, kalo tentang jualan kaos?
Nah, karena aku penasaran dengan dunia jualan tapi selalu bingung mau jual apa, akhirnya yang selalu kepikiran olehku adalah kaos, karena masih di dunia fashion yg agak kupahami, juga harganya yg relatif mudah, berarti modalnya ga mesti gede.

At the end of the day, yang terpenting adalah beneran dilakukan, dimulai, ga hanya angan dan rencana. It's time. Kalo ga tahun ini, mau kapan lagi untuk mencapai kenyamanan finansial dan bisa membangun rumah sendiri.


So, semangat!!

maaf, fotonya se abstrak itu, karena ga ada foto baru, hehehe...

Quotes untuk hari ini:

"we cannot become what we want by remaining what we are"
- Max Depree

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!