Hijrah

2 comments

Hari ini agak aneh, dikit sih.

Kan kalo sabtu tuh setengah hari ya, jam 12 udah pulang. Pergi dari kantor jam 1an, dateng-dateng jam setengah 3, langsung makan siang (yg telat). Trus sambil menikmati hujan rintik romantis yg adem dan syahdu, biasanya paling pas buat scrolling instagram (duh, udah addict ya dy?).

Keanehan

Nah, disini anehnya. i feel bored!! padahal baru beberapa menit swipe scroll reels.

"Hmmm, kok bosen ya gini mulu hiburannya,
apa baca buku aja kali ya?
kayaknya banyak buku digital yang belum beres aku baca,
oke deh!"



Apakah ini tanda-tanda kebijaksanaan dari pikiran yg umurnya makin banyak? dimana isi kepala butuh sesuatu yang lebih bermakna? yang lebih rich daripada sekadar menikmati hiburan konten pendek-pendek? Bisa jadi sih..

Tapi jujur, aku menyambut perubahan pemikiran seperti ini (semoga sifatnya ga sementara yaa...), karena baca buku memang sudah pasti jauh lebih baik daripada sekadar bersosmed.



Don't get me wrong, sosial media is a good thing, tapi akan jadi gak good kalo mulai berlebihan baik dari screen time maupun cara mengkonsumsi informasi didalamnya.


Beberapa hari terakhir juga, secara ga sadar, aku hanya ngeliat reels atau konten dr beberapa akun yg aku follow, itu juga biar dapet inspirasi buat bikin video reels berikutnya, juga backsound yg dipasangnya. Selebihnya, setelah pinterest.. aku hanya ingin lebih banyak bikin foto atau video aja.

Efek samping dari perubahan ini juga.... aku jadi bisa rutin nulis disini, hohohoooo! 


Oia, satu lagi... mengingat kondisi psoriasis yg belum menunjukan perubahan membaik, trus tadi tiba-tiba panda ngasih tahu kalo ternyata yg punya autoimun psoriasis mesti juga menghindari minuman berkafein seperti kopi atau teh, maka dari itu dengan terpaksa...


Hijrah dulu dari kopi ke cokat!

Aku akan pensiun dini jadi penikmat kopi.


Karena bisa jadi tersangka utamanya adalah si kopi. Udah sekian tahun menghindari gula putih dan gluten dan udah ga makan street food atau gorengan juga, tapi tiba-tiba kulit memerah banyak, dan di waktu yang sama, aku memang lebih intens ngopi setelah tahu nikmatnya kopi buatan barista.

Tadinya, kupikir kopi ini aman karena yg aku minum hanyalah kopi item tanpa gula atau susu, hanya minum sekitaran kopi manual brew, atau americano aja.



So, mulai sekarang aku akan ganti morning coffee-nya jadi hot chocolate... tapi coklatnya yg non sugar non dairy ya.

Kenapa cokelat? karena coklat ini rasanya enak dan efeknya ternyata bisa bikin bahagia dan moodboost juga kayak efeknya kafein.



Oke deh, bye semuanyaaa.. have a lovely day where ever you at.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments:

  1. Mas Adi cokelatnya pake apa btw?? Siapa tahu aku latah pengen ikutan juga.. soalnya selama ini minumanku bervariasi. Kopi malah jarang sih 🤭 seringnya minuman jahe sama kunyit 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. minuman jahe kunyit?? wah... ga nyangka sih seumur mas bayu udah demen jahe kunyit, tapi bagusss... harus dirutinkan, itu mah ga ada efek samping jeleknya.

      Aku udah cari online soal kopi yg free sugar dan free dairy dan nemu beberapa merk lokal, tapi belum beli dan belum nentuin mau yang mana.

      Pokoknya, ada beberapa local brand yg emang mainnya di produk produk organik dan sehat seperti Javara dan namaste, ada jg yg udah bentuk coklat sachet siap seduh yg udah ditambah gula aren juga jahe.

      Nanti aku share hasil pencarianku yaaa...

      Delete

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!