More than one

Anak-anak kantor lagi dilanda flu. Yang tadinya satu orang, sekarang merembet menjadi semuanya.. kecuali aku. Itu juga karena hanya aku yang beda ruangan dengan mereka.

*Ekslusif banget kayaknya beda ruangan sendiri ya? hehehe..

Bukan gitu, jadi dulunya aku punya tim sendiri (anggap saja divisi kalo di perusahaan gede mah), ada satu copywriter dan satu graphic designer. Tapi karena situasi, terpaksa dicabut keduanya. Honestly, it makes me really sad, merasa gagal aja. Tapi ya gimana lagi, semuanya adalah keputusan owner yg lebih tahu situasi.

Jadi, karena udah betah di ruangan itu, pleus ternyata ada kenyamanan tersendiri kerja sendiri, jadinya ga pindah dan berbaur satu ruangan dengan yg lainnya. hehehe.. sombong yee. 😁😋

Anyway, akhir-akhir ini suasana kantor jadi lebih redup and almost dead silent sih kalo menurutku mah 😔, padahal kalo kerjaannya terkait bikin konten kreatif, keseruan itu sangat diperlukan. Malah, makin seru makin fun, makin asik juga hasil kerjanya. 

But anyway lagi, sekarang aku ada pada momen perenungan bahwa aku ga bisa hanya fokus pada satu hal saja, aku mesti menancapkan kaki-kakiku di hal-hal lain biar lebih secure (financially), karena kalo sewaktu-waktu sesuatu terjadi di yg utama, ada kaki-kaki lain yang siap menopangku.

Terlebih, aku kan punya mimpi beli rumah sendiri, kayaknya ga mungkin kalo ngandelin dari satu income saja.

So, that's it for today's curhat.
hari ke-5 daily blogging. It's up and down! everything seems uncertain.