Time flies. make now count.

Leave a Comment


MEJA

Sabtu sore, cuaca bulan Agustus dengan angin yang kencang, udara dingin, cerah berawan. Persis seperti cuaca musim panas Doraemon, minus suara tonggeret. Aku disini, sejak hari Kamis di libur hari kemerdekaan RI, menunggui bapa yang terbaring lemah di kamar bawah, ingin dekat dengan semua anak-anaknya.


Tepat di meja itu, aku mengetik blog post ini. Di meja yang sama yang selalu bapa gunakan untuk bekerja, membuat laporan rekapitulasi tahunan koperasi guru.

"Di, kalo mau dapetin hasil dari cell ini ke cell ini, gimana caranya?" Tanya bapa padaku setiap aku pulang ke rumah.


Bapakku orang yg jujur dengan pekerjaan yang rapi, mungkin karena itulah.. pasca pensiunpun, kantor koperasi masih ingin bapak yang mengurusi laporan keuangan. Hingga akhirnya bapak udah ga sanggup, orang baru pun sudah ada.



Kini aku disini, membuat tulisan ini, di meja yang sama dimana bapakku menikmati pekerjaannya, menuangkan rasa dan menyematkan secuil memori yg kadang menghilang begitu aja. Menunggui bapa, lengkap dengan ketiga sodara dan mamah.


KAMAR

Lalu sejenak, akupun duduk disini, di kamar dimana bapakku menghabiskan masa pensiun dengan beribadah dan membaca Alquran. Mungkin seperti inilah pemandangan setiap sore yang bapakku nikmati di kamar ini. Jendela dengan kaca berjamur tanda jarang dibersihkan. Satu gorden kecil berwarna hijau yang selalu berayun diterpa angin yang masuk ke ruangan. dan jam dinding dengan detaknya terdengar keras, seakan mengingatkan bahwa setiap detiknya umur kita berkurang, bukan bertambah.

And i think my father always enjoying this view, dilihat dari jarangnya bapak turun ke bawah, juga karena bapak yang ternyata punya sifat introvert, yang menurun kepadaku.



Time flies, i'm getting older.. so with my parents. Dan di detik aku menulis blog post ini, bapakku masih terbaring di kamar bawah, berteman semua anak ditambah cucu. of course i hope my pops will have a long life, at least until i have my own child. But since i'm a human and know nothing about what is the best. i believe Allah always have a better plan. dan aku menyerahkan semuanya pada-Nya.



Time will never come back, so.. use it well. Don't worry about the future, and don't stay too long in the past, no matter how beautiful it was. live in the now. Make it count.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!