Sebuah singkat

1 comment

 05.44 WIB, belum genap jam enam pagi, tapi cahaya sudah menunjukan bahwa siang sudah dimulai.

Setelah melakukan ritual pagi yang baru 2 hari ini mulai kujalani. Yes! aku sukses untuk bangun lebih pagi dan ga tidur lagi. Ya lumayan lah... sebelum adzan subuh berkumandang, aku udah bangun duluan. hehe.. Kuncinya.. tidur lebih awal!

Akupun membuka laptop buat nulis di blog ini, tapi.... batre laptop udah low dan panda minta perhatian. soo...lanjut di kantor deh ya... hehe


A few moments later....


Hai! balik buka laptop lagi jam 07.36 WIB, lumayan, ada beberapa menit sebelum jam 8. Anak-anak yang lain belum pada nyampe kantor. Jadi.. masih sepi, enakeun buat nulis disini.

Tapi nulis apa ya? haha...

Hmm... oh iya, tiba-tiba terlintas nih. Mengenai kenapa update blog itu selalu terlihat lebih susah untuk dilakukan daripada bikin stories IG atau tweeting. Padahal sama-sama nulis, sama-sama membuka gawai dulu untuk menulisnya.


I guess, mungkin kembali lagi ke tujuan atau bahkan mindset ngeblog itu sendiri. Karena kayaknya blogging itu seakan-akan harus tulisannya bagus, panjang dan berbobot. Padahal layaknya ngetweet atau bikin stories, bloggingpun sebebas itu kok, bisa pendek banget, bisa cuma apdet foto. Fotopun ga mesti bagus, bebas pokoknya.


Tapi ya itu dia, karena kesannya seperti itu, jadinya blogging itu belum apa-apa tapi terasa berat personal point of view sih

Belum lagi dengan 'kesunyiannya'. Udah nulis panjang bagus, tapi ga ada yg ngerespon atau ngasih komen. Jadinya, lama-lama terasa sia-sia. kembali, ini personal point of view lagi, hehehe..


Anyway, mari sudahi intermezzo-nya.

And... yak! itu aja sih untuk kali ini.. all about intermezzo... haha.


Udah mau jam 8, time for working soalnya... Nanti aku akan share beberapa cerita di 2022 yang belum sempat aku share disini ya.


PS: oh iya.. mau nanya, menurutmu font size-nya kekecilan gak?


meanwhile, ada salam dari Daruma... hehehe


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

1 comment:

  1. Haha ini aku komenin (jgn bosan ya). Font sizenya ok tp di homepage jadi beda bukan times lagi. Harus diuprek di htmlnya (iya blogspot repot).

    Mau komen pakai akun wordpress aku sih lbh relate dg tema fotografi. Tp apa daya setting komen blog ini cuma bisa buat blogspot...😅 gpp sih

    ReplyDelete

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!