Time Capsule

Hampir lupa sama sekali dengan time capsule ini, ga berharap kedatangannya karena memang beneran lupa. Tapi sore minggu lalu, paket yang isinya botol berisi pesan ini nyampe juga ke rumah ini.

Isi botolnya adalah secarik potongan kertas yang tercetak padanya beberapa paragraf harapan yang ditulis oleh seseorang di masa lalu (tepatnya setahun lalu). It's weird, ternyata aku terlalu banyak berharap pada diriku sendiri di masa depan, meskipun jaraknya cuma setahun.

Seperti apa isinya? hmmm... kasih tahu ga ya? pokoknya beberapa diantaranya seperti harapan kalo setahun kedepan aku udah punya macbook, punya rumah, kerjaan enak dan semua ekspektasi tinggi lainnya.

Gila ya, aku kira setahun itu waktu yang lama, ternyata memang secepat itu sih. Makanya target macbook sendiri dan harapan kebendaan lainnya itu cenderung ga masuk akal meskipun ada harapan untuk bisa terwujud, who knows kan?

Dari kejadian ini aku berfikir bahwa diri kita sendiri hari ini sangat berdampak untuk masa depan. Kita yang hari ini adalah sebuah harapan untuk si masa depan. Mereka berharap kalo aku yang sekarang bisa menjadi pribadi yang lebih baik agar masa depanpun ga suram.

Oleh karena itu, kamu juga jangan keseringan berleha-leha di masa muda. Nyeselnya belakangan pas udah aga tuaan.