Moment to be captured

Saya suka bawa kamera kemanapun saya bisa bawa kamera. Ke tempat kerja, ke pasar nemenin istri belanja harian, ke mall entah ngapain yang pasti jalan-jalan.
Padahal kameraku adalah DSLR yang pasti udah tahu bahwa body dslr ga se-compact atau sekecil mirrorless apalagi pocket camera.
Kenapa?
. . .
Mungkin karena setiap saya keluar kemanapun, kadang suka menemukan sesuatu, melihat sesuatu atau ada satu momen yang menarik yang mana pasti bagus kalo dipotret. Dan seringkali setiap menemukan hal tersebut dan kebetulan ga bawa kamera, rasanya menyesal sekali. Bahkan kepikiran.
.
Padahal udah zamannya kamera smartphone yang cukup mumpuni, apa ga lebih simpel motret pake hape aja?
--Mungkin jika hape saya itu iPhone, jawabannya bisa beda. Tapi sejauh saya menggunakan smartphone untuk memotret, hasilnya pastinya ga akan sememuaskan hasil dari DSLR (for sure), dan untuk masalah gambar, saya selalu ingin terpuaskan. Tapi sekali-kali suka pake smartphone walaupun yang kepakenya ga banyak. Masih harus belajar motret pake hape kayaknya sih.

Oleh karena itu, selama saya bisa bawa tas, didalamnya pasti ada kamera saya, untuk masalah kepake atau engga mah itu masalah nanti, yang penting bawa aja dulu, it's all just because of in case i found something interesting out there.
.
Dan pada hari itu tak ubahnya seperti weekend-weekend sebelumnya, kamera selalu ada di tas, dan hari itu dapet memotret beberapa momen yang sebetulnya biasa saja kita temukan dalam keseharian, tapi ya...i see it differently.










1 comment:

  1. Wkwk relate banget. Pernah bawa kamera tapi ternyata nggak dipake. Ini tujuan hidupnya apa coba cuma ngajak kamera jalan-jalan???😂

    ReplyDelete

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!