Yep, it's exactly a few days ago.
First of all, i don't do birthday celebration or anything like that. Tapi kalo ada yang menyelamati dan mendoakan yang baik seperti keluargaku yang ga pernah absen, maka aku hanya bisa berterima kasih dan mengamini doanya dan semoga doa baiknya kembali lagi kepada yang mendoakan.
Tapi meski aku tidak merayakan, tetap saja itu aku mengamininya sebagai satu milestones dalam hidup, tanggal bersejarah dimana aku dilahirkan dan usia digenapkan.
Dan bicara usia, i am exactly mid-thirty now.
Gimana rasanya?
To be honest, secara personal, aku ga pernah merasa tua, aku masih merasa sebagai adik terkecil dari 4 bersaudara, tetap merasa sebagai anak bungsu dari orangtuaku, si adik kelas, si anak tetangga, si teman termuda, si junior, si anak bawang yang masih belum punya pengalaman, si tidak dipercaya karena masih dianggap anak kecil, dan banyak lagi, hehe.
Tapi pada kenyataannya, aku udah punya istri, aku sudah sering dipanggil pak, aa, atau om oleh keponakanku atau anak-anaknya teman sebayaku. Akupun sekarang adalah working mate yang paling tua di tempat kerjaku sekarang,
Kadang, karena aku sering lupa dengan usiaku, aku sering terheran-heran kenapa teman-teman kerjaku ini kayaknya pada segan padaku, sampai akhirnya aku berkaca dan menyadari "oh iya, they respect me just because i'm so much older than them".
Owh crap, tapi itulah kenyataan yang ga bisa aku hindari. Waktu terus berjalan, usia terus bertambah tua.
What i feel inside?
Yep, lain fisik lain juga dengan kejiwaan. Aku masih muda, caraku berpakaian masih tidak mencerminkan usia seperti layaknya banyak teman sebayaku yang yaa... perut udah maju, pipi tembem, pakaian yang yaa... keliatan bapak-bapaknya gitu lho. Kalo aku masih berusaha berkamuflase, hehe.
Akupun ga pernah menutup diri untuk mendengarkan dan belajar dari orang-orang yang usianya jauh dibawahku, karena kalo mereka memiliki sesuatu yang belum aku ketahui, aku akan tetap dengan senang hati mendengarkan dan belajar dari mereka.
Usiaku mungkin bertambah, tapi cangkirku masih belum penuh, masih bisa diisi oleh banyak air. i'm still thirsty. i'm still hungry for more.
Si 30an - 40an hari ini
Tapi kalo aku melihat sekelilingku jauh diluar sana, aku melihat kalo trend orang dewasa 30an 40an sekarang tuh masih terlihat muda dan stylish.
Contohnya aja seperti sting, si penyanyi the police itu, tadi siang ada yang nge-restories penampakan beliau hari ini yang fashion style-nya masih tetap seperti dulu padahal dirinya udah berusia 70. Badannya juga ga banyak berubah, masih kurus.
Apalagi kalo aku misalkan sama artis-artis korea, ada lho beberapa yang umurnya 40an tapi masih terlihat muda dan bisa beradu dengan daun-daun muda yang baru naik. Oppa-nya masih gagah tegap, Eonni-nya juga masih cantik-cantik aduhai. asli!
Mungkin orang-orang sebayaku (pukul rata aja, anak 90an) masih suka menjaga badannya agar awet muda dan menolak untuk kalah dengan muda-mudi era sekarang. Hahaha...
Masa depan adalah misteri dan kita patut bersyukur
Anyway, panjangnya umur seseorang ga ada yang tahu karena masa depan selalu menjadi misteri. Setiap malam ketika kita mau tidur, sebetulnya kita selalu dihadapkan pada satu pertanyaan, apakah besok paginya kita akan terbangun atau tidur selamanya.
So, selama kita masih bernafas, selama itu kita harus selalu bersyukur atas kehidupan dan melakukan yang terbaik layaknya ga ada lagi hari esok karena memang ga ada yang tahu apakah esok ada lagi untuk kita atau tidak.
Hayu ah kita lakukan yang terbaik hari ini seolah-olah ga ada lagi hari esok.
Gimana kabar kamu hari ini? semoga selalu baik ya.
0 comments:
Post a Comment
blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!