Engage

Teknologi makin maju, si analog penganut slow living mulai kalah dengan si digital yang cepat.

Internet makin ramai, sosial media mendominasi karena kesempatan untuk jadi populer bisa dimiliki siapa saja tanpa terkecuali. Semua berebut perhatian netizen.

Di keriuhan dan kompetisi yang super ketat dimana semuanya ingin mendapatkan perhatian sebanyak-banyaknya orang, dimana angka followers menjadi pembeda kelas dan kasta, kini semuanya mulai berubah.

Orang mulai menyadari bahwa komunitas yang memiliki kesamaan minat dan kebutuhan ternyata punya kekuatan yang lebih kokoh daripada jumlah followers jutaan.

Karenanya, semua brand dan influencer mulai berfokus memberikan value untuk komunitasnya (followersnya) dengan memberikan satu-dua hal yang mereka butuhkan namun tetap sejalan dengan identitas brand.

Dan kini semuanya makin menyempit, ada konsep baru dimana komunitas yang lebih kecil namun sangat engage satu sama lain mampu memberikan dampak yang lebih kuat lagi. Setiap anggota komunitas atau followers bisa menjadi 'sales gratis' untuk brand yang dicintainya.

Syaratnya cuma satu, engage. Menjadi teman dekat, memahami kebutuhan, bisa memberikan solusi untuk masalah mereka dan bisa memberikan hiburan yg valuable bagi mereka setiap harinya.

So, masa depan sosial media bukan terletak pada jumlah followers lagi, tapi dari engagement yang terjadi antara si brand / influencer dengan followers / komunitasnya.

Are you ready to engage with your own people?