Sometimes it is Just Only For Me

Hari ini sungguh sempurna, aku suka dengan hari Jumat. Jumat adalah awal weekend. Jumat adalah rajanya hari, Jumat waktunya jumatan, dan Jumat hari ini diawali, dijalani, dan diakhiri dengan indah.

Pagi hari sungguh cerah, matahari dengan leluasa bersinar berwarna kuning. i love that kind of lights. and it's just a mood boost for the entire day. Lalu siangnya selepas jumatan, tak disangka hujan turun dengan derasnya, tapi mataharipun seakan tak mau kalah, tetap bersinar dengan setia. tengah hari tadi berhiaskan hujan yang cerah. Lalu pertunjukan akhir hari dengan jingga alam yang memikat mata semua penikmatnya. Allah memang seniman tiada dua.

Hari ini sungguh sempurna memanjakan mata, kamera yang ditenteng setiap saat di tas pun selalu ingin keluar dan mengikat setiap momennya. tapi selalu ada hal yang membuatku terpaksa untuk menahan diri dan berlalu begitu saja.
Bicara soal motret, setiap kali saya mengeluarkan kamera dan memotret pasti ada banyak alasan dan berbeda-beda. Ada yang memang sudah dikonsep sebelumnya seperti misalnya hanya ingin memotret objek orang berbaju warna jingga saja, atau memotret bagian kaki orang dijalanan. Alasan lainnya bisa karena secara spontan melihat sesuatu yang menarik mata dan kira-kira bakal disukai banyak orang.
Ada juga karena simply ketika melihat sesuatu, menikmati suatu pemandangan atau suatu kondisi di jalanan yang menyentuh hati hingga hati ini menjadi emosional melihatnya. kira-kita emosi itulah yang ingin saya ikat bersamaan dengan gambar yang saya tangkap dengan media kamera. Dan biasanya foto ini hanya untuk saya sendiri. momen yang diambil tidak difikirkan soal etika pengambilan gambar yang indah, tapi lebih ke momen yang ingin diabadikan.

It is beautiful for myself. And it is just for me, only.



No comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!