Pathetic

Leave a Comment
Pathetic. yes....no offence but for me it's kindda pathetic.

Menjalani kehidupan yang selalu terbawa suasana dan lingkungan yang berkuasa. sifatnya sangat keras, ya..bukan hatinya yang keras tapi isi kepalanya. Saya ga mau menyentuh dan mengganggu apa yang menjadi prinsipnya. prinsip yang mudah goyah oleh kebosanan.

Anggap saja saya ga berani menyanggah atau menyentuhnya karena ketidakbecusan lidah yang tidak bisa mengungkap isi kepala saya dan mengeluarkan pendapat.

Walaupun prinsipnya mudah berubah oleh dirinya sendiri tapi asal tahu saja, ga mudah menyamakan persepsi. Lebih baik saya menyerah pada saat itu dan membiarkannya liar menemukan dirinya sendiri.

Sekarang, rasanya ingin tertawa terbahak melihatnya. Dulu saya terdiam dan kalah. silakan lakukan apa yang menurutmu baik dan benar. Mungkin itulah dirimu. Seperti batu dibawah terjangan air terjun, lama-lama pasti bisa runtuh dan habis oleh air tapi tetap saja, batu! Andai kemarau panjang terjadi dan air terjun berhenti jatuh dan terjun ke batu itu? batu tetaplah batu. keras dan dominan.

Terserah, jiwa dan raga dan semua yang dimiliki manusia bukan timbul begitu saja, ada yang mencipta dan pada yang mencipta itulah semuanya kembali dan dipertanggungjawabkan.

Kamu bisa saja bilang "tapi kan..tapi kan..tapi kan...bla bla bla". Saya ga akan menyanggah atau membantah, i better shut my mouth and look, it's better for me.

But, i still hope the best for you.

no offence, not to debated!
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!