Just like another Activity.

Phew....what a day.


Catat ya kawan, maksud dari sehari ini adalah hanya dari jam stgh 5 sore sampe pulang kuliah saja. waktu yang lain bener-bener cuman diem dikamar dan makan doang. ya masa helaan nafas dan gerakan bahu saya harus ditulis juga, kan ga enak juga dibacanya :D


Dalam seminggu, hanya senin sampai kamis yang bikin saya senang kuliah, jumat. tidak.


khusus untuk senin dan kamis, saya senang karena hari itu hanya ada satu mata kuliah aja. untuk selasa dan rabu saya suka dengan mata kuliah praktek programmingnya. buat saya, lebih mengerti praktek daripada berkutat dan ngapalin teori, oh ya and i dont really like math, mending sastra atau seni deh.hehe....


untuk jumat, pokoknya mataKuliah yang pertamanya ga terlalu saya sukai apalagi dari sisi pemberian tugasnya, heuuu....bikin pegel tangan deh.




Uhuk!! next..


i'm kindda like PHP, bahasa yang satu ini sepertinya lebih dinamis, lebih mudah dimengerti dan dipakai tentunya. Apalagi sama yang yang ngajarnya, ya walaupun matanya gede kayak permukaan jengkol atau lebih kayak mezut Ozil, pemain real madrid yang berkebangsaan turki-jerman. yah, begitulah mata dosen praktek saya kali ini, no offence pak tapi beneran kok saya suka diajar sama bapak. keren deh pokoknya!


Lalu berlanjut dengan pemodelan dan simulasi. kali ini dosennya adalah dosen yang sama di semester sebelumnya, sebelumnya bapak yang satu ini mengajar Kalkulus, matematika diskrit, yaaa pokoknya berbau matematika deh.


Beliau adalah dosen yang sangat pintar, terlihat dari tutur bahasa yang diucapkannya, sangat...sangat...sangat "matematika" dan saya tidak mengerti banyak tentang apa yang diucapkannya.


Kemampuan bicaranya ga usah diragukan lagi, sangat cocok sebagai penyiar radio atau MC, tapi lebih cocok kalau sebagai penyiar radio khusus pelajaran matematika atau MC yg membawakan acara musik matematika--emang ada???heuuu....


Seharusnya dengan tutur kata yang demikian cepat dan rapinya seperti itu bisa membuat saya mengerti tapi kenapa malah sebaliknya, saya ga mengerti sepatah katapun darinya kecuali kalau beliau berdehem atau batuk, baru saya mengerti maksudnya.


no offence sir, tapi bahasanya terlalu "matematika" dan saya belum nyampe taraf itu.--jadi kapan nyampenya?jualan rumput aja sanah...


+++
Oia dan ada sedikit keanehan pas dikelas, saya cuman nanyain temen yang ga keliatan masuk kelas ke teman yang duduk disamping saya, tapi apa coba jawabannya, apa coba responnya, dia ketawa terpingkal-pingkal sambil ditahan karena sedang ditengah kegiatan mengajar di kelas.


Apa salah saya coba?!-Ekaaa....dont make me like a clown *but it's okey, senang rasanya bisa membuat temen ketawa terpingkal-pingkal hanya dengan satu lirikan saya saja, tapi jangan ditahan ya ketawanya, berabe kalo ntar kentut, itu aja kok yang membuat saya ngeri kaa...kentutnya,


hahahahaha..... *just joking*


Oke deh, segitu aja deh nulisnya, satu hal yang saya sayangkan dari teman-teman kuliah saya sekarang.
Sekarang mereka jarang nongkrong-nongkrong dulu seusai kuliah. udah jarang membuat lelucon-lelucon "sangar" ala sunda dan ketawa-ketawa.


Ya, mungkin waktu dan urusan masing-masing mengubah semuanya. i dont know deh...


see ya soon blog, thanks.

1 comment:

  1. hahhaha,, karena ekspresi a adi tuh gk ada duanya,, bisa bikin ketawa terpingkal2 dan jadi gk ngantuk lagi deh,, ditengah pelajaran bapa dosen kita yang "matematika" banget,dan bahasanya gk aku mengerti samasekali, hanya ekspresi a adi yang bisa aku mengerti.. hahaha,,, :D

    ReplyDelete

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!