AKU sebenarnya ga terlalu suka dengan penggunaan kata 'AKU'. terlalu lembek atau mungkin terkesan romantis pujangga cinta yang selalu berpuisi, bahkan mungkin kotoran ayam pun dia puisikan. mungkin.
Setelah SAYA baca-baca buku gitu, ternyata sangat jarang orang atau penulis yang menggunakan kata 'SAYA' dalam novel atau bukunya. ternyata memang kata 'AKU' lebih enak dibaca daripada kata 'SAYA'.
kata 'SAYA' terdengar begitu kaku sehingga ga terlalu nyaman buat ngebacanya, takutnya apapun yang AKU tulis dianggapnya sebagai buku pelajaran bahasa indonesia kelas 2 SD dan ngantuk deh dibuatnya.
Maka, aku putuskan mulai saat ini agar dibiasakan menggunakan kata 'AKU'.
Mungkin kelihatannya ga terlalu berpengaruh terhadap keseluruhan isi tulisan, tapi buat aku konsistensi dalam pemakaian kata itu penting biar si pembacapun enak membaca tulisannya.
AKU atau SAYA? aku pilih.......AKU.
selamat tinggal SAYA. nanti aku gunakan kau kalau lagi butuh atau lupa.
Setelah SAYA baca-baca buku gitu, ternyata sangat jarang orang atau penulis yang menggunakan kata 'SAYA' dalam novel atau bukunya. ternyata memang kata 'AKU' lebih enak dibaca daripada kata 'SAYA'.
kata 'SAYA' terdengar begitu kaku sehingga ga terlalu nyaman buat ngebacanya, takutnya apapun yang AKU tulis dianggapnya sebagai buku pelajaran bahasa indonesia kelas 2 SD dan ngantuk deh dibuatnya.
Maka, aku putuskan mulai saat ini agar dibiasakan menggunakan kata 'AKU'.
Mungkin kelihatannya ga terlalu berpengaruh terhadap keseluruhan isi tulisan, tapi buat aku konsistensi dalam pemakaian kata itu penting biar si pembacapun enak membaca tulisannya.
AKU atau SAYA? aku pilih.......AKU.
selamat tinggal SAYA. nanti aku gunakan kau kalau lagi butuh atau lupa.
No comments:
Post a Comment
blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!