Passionate, am i?

Tahu ga kalo ternyata kata passion itu berakar dari bahasa latin 'passio' yang berarti penderitaan? Yes, you got it right, just search it for yourself, arti bahasa latinnya adalah penderitaan.

Kenapa [passio: penderitaan] ini jadi akar kata untuk kata passion yang kita semua tahu artinya adalah melakukan sesuatu yang benar disukai.

Konon, filosofisnya adalah: bahwa passion itu sesungguhnya fokusnya bukan tentang 'hal yang disukai atau dicintai', tapi sesuatu yang terus dilakukan meskipun melakukannya akan menderita juga.

Misalnya, orang yang passionate di olahraga panjat tebing, ia akan siap menerima penderitaan lelah dan sakit jari-jari tangan bahkan cedera, juga dengan resiko terjatuh di ketinggian,

Atau yang passionate di programming, membuat aplikasi yang mengubah hidup manusia jadi lebih baik, ia pasti akan rela kurang tidur, lelah mata hingga minus karena kelamaan nongkrongin layar laptop, belum dengan pegal dan penyakit yg mengancam karena terlalu lama duduk, dan stress otak karena bug yang susah ditemukan.

For them, it's all worth it, karena disitulah harga yang mesti dibayar dan resiko yang diambil untuk menjalani yang disukainya.

Dan bagiku, i wouldn't say that i'm really passionate about photography, tapi ada kecenderungan bahwa betapapun jengah dan stressnya diriku karena ga pernah puas dengan hasil fotografiku, ga jarang berfikir untuk udahan aja, gantung kamera... but i keep doing it.

i wouldn't say that i'm passionate about photography, karena kesadaran pikiranku mengatakan yang jadi motor penggerak untukku untuk terus melakukannya adalah karena rasa penasaran saja.

"why i can't make it better?"

"pengen fotonya sebagus si A, tapi kok ga bisa aja, apa yang kurang?apa yang mesti diperbaiki?"
"Why this? why that? how come this?"
atau...
"fotoku udah bagus, aku suka, tapi kok ga ada orang yang juga menyukainya? aku merasa tidak diakui... but i keep doing it"

Tapi aku belum merasa pantas mengaku diri passionate, karena yang kutahu... ada orang-orang yang sungguh mencintai fotografi, melakukan hal-hal yang belum bisa kulakukan, dan memang foto-fotonya sebagus dan seindah itu.


What i want to say is, i just can't find why i keep doing this photography event tho no one recognize my work on photography or ultimately make this as my income.

Aku merasa kalo aku perlu tahu tentang 'why' i'm doing photography since the beginning.