Akhir-akhir ini, setelah ritme kesibukan menurun karena sebentar lagi juga mau closing, malah jadi sering overthinking tentang masa depanku setelah dari kerjaan ini.
What should i do next?
Rintis usaha? modal belum ada.
Kerja ke tempat lain? tentunya, udah aku apply ke beberapa, tapi insecure dengan umur.
bikin portfolio fotografi? yes! ini sifatnya kontinunya, sekarang lagi stagnan karena mesti bikin personal project untuk dapetin stok foto baru.
Oh iya, soal insecurity... akhir-akhir ini, alih-alih dapetin inspirasi foto atau video, aku malah jadi insecure dengan teramat bagusnya hasil foto-foto fotografer hari ini, apalagi gen-Z yang udah paham banget caranya personal branding yg ga melulu share hasil foto, tapi juga share valuable semacam howto, thoughts, berbagi review dan lain-lain... yang mana aku minus disitu.
Ga hanya dari sisi personal branding di sosial media, tapi dari sisi fotopun, aku kayaknya ga lagi bisa dibilang menarik.
Umur nambah terus, networking nihil, apalagi relasi, skill segitu aja. Ga insecure gimana, coba?
Tapi... di akhir hari inipun aku dapet satu reels yang kata-katanya bisa jadi semacam mantra. Isinya kurang lebih gini...
do the best for yourself,
harus sendiri dulu yang senang dengan hasil kerjaannya,
baru nanti audience yg satu frekuensi akan otomatis
menemukanmu dan mendapatkan yang terbaik darimu.
Oh iya, soal insecurity... akhir-akhir ini, alih-alih dapetin inspirasi foto atau video, aku malah jadi insecure dengan teramat bagusnya hasil foto-foto fotografer hari ini, apalagi gen-Z yang udah paham banget caranya personal branding yg ga melulu share hasil foto, tapi juga share valuable semacam howto, thoughts, berbagi review dan lain-lain... yang mana aku minus disitu.
Ga hanya dari sisi personal branding di sosial media, tapi dari sisi fotopun, aku kayaknya ga lagi bisa dibilang menarik.
Umur nambah terus, networking nihil, apalagi relasi, skill segitu aja. Ga insecure gimana, coba?
Tapi... di akhir hari inipun aku dapet satu reels yang kata-katanya bisa jadi semacam mantra. Isinya kurang lebih gini...
do the best for yourself,
harus sendiri dulu yang senang dengan hasil kerjaannya,
baru nanti audience yg satu frekuensi akan otomatis
menemukanmu dan mendapatkan yang terbaik darimu.
So i think, everything should start from ourself first, make ourself the priority. Kalopun ga dapet audience, setidaknya kita bahagia dan menikmati proses perjalanannnya. Daripada memprioritaskan apa yg orang mau dengan mengesampingkan kesenangan diri, bisa jadi audience ga dapet, menyenangkan diripun tidak.
And for now, meski lagi suka banget main video... kayaknya aku mesti memprioritaskan fotografi dulu. Kukuhkan dulu, unjuk gigi sebagai fotografer, bukan videografer... Karena ketika ngeliat feed Instagram, wew.. akhir-akhir ini hanya share reels video aja, ga ada fotografinya, ish ish ish...
 |
| pussiiiing kawaaaan! |
Semoga cepat dapat kabar baik atas segala ikhtiarnya mas,
ReplyDeleteas you told, just be you, be the best of you,
fighting!
wahh, makaasiiih banget Ryuugi buat kata-katanya, means alot for me, apalagi di momen sekarang :')
Deletesemoga yg terbaik juga untuk Ryugi yaaaa
fighting!