Reading and telling

Kamu sadar ga kalo ternyata semenjak kita ingat (umur berapa tuh?TK?), pikiran kita ga pernah sekalipun berhenti berfikit, bahkan ketika tidurpun, otak kita bekerja membuat bunga tidur bernama mimpi.

Dan sekarang, ketika semua orang bisa speak up or show something, wajar kalo ada beberapa orang yg merasa 'the world seems too noisy these days', salah satunya aku.


Kadang rasanya overwhelming...
Apalagi sekarang ditambah musim politik pilpres, padahal soal Palestina juga ga pernah selesai, lalu soal ekonomi dunia yg mulai ga stabil karena masalah konflik dan perang... Belum tentang masalah personal.

So i guess i'm not 
exaggerate about this noisy world, thanks to internet.


Reading books

Dan ternyata, membaca buku bisa banget meminimalisir 'keributan' di dalam pikiran ini. Dengan membaca buku, aku dipaksa untuk fokus pada apa yang sedang aku baca, entah itu lagi baca buku self-help yg seolah lagi dengerin curhatan penulisnya, atau lagi masuk ke dunianya buku fiksi.

Aktifitas membaca akhir-akhir jadi kayak semacam terapi yg cukup menenangkan sekaligus bergizi.




Sendirian

Hari ini juga, sesaat sebelum mau pulang lagi ke Bandung, yang biasanya mesti naik tangga ke lantai atas buat pamitan sungkem tangan ke Bapa kalo aku balik Bandung lagi, sekarang... pamitannya sama nisan yang bertuliskan nama Bapak.

Biasanya mau ziarah kalo kebetulan kakak juga pergi kesana, tapi sekarang.. tiba-tiba ingin pergi ziarah sendiri, lebih karena aku ingin sedikit curhat tentang banyak hal yg sudah terjadi selama 5 bulan terakhir ini.


kondisi makam beberapa minggu awal.

Tapi ternyata, meski makam itu notabene sepi, akupun masih bingung mau ngomong apa... alhasil, yg aku ucap hanya tentang mamah dan harapan-harapan kedepan dan doa untuk bapak. Mungkin karena aku terbiasa jadi pendengar, aku masih belum tahu bagaimana caranya berbicara dan mencerita.


And that's pretty much it.

Oia, minta doanya ya semoga aku dapet kerjaan baru, dan tetap dengan fulfilling target tahun ini yang jangan sampai income-nya hanya dari satu aja, mesti punya usaha sampingan lainnya, apapun itu yg halal dan bisa aku kerjakan. 

No comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!