Feelings Before Taking a Shoot On The Streets

Chapter 01: January
Part #9 / 09-01-2018
9/365

Masih survive di hari ke-9 tanpa sekalipun melewatkan untuk ngeblog, means... so far so good. Tapi dari sembilan hari di tahun 2018 ini kebanyakan engga tahu mau nulis apa dari foto-foto yang didapat. Sama seperti post kali ini, jauh lebih mudah untuk motret daripada nulis yang isinya sesuai dengan hasil foto/ Alhasil, bingung mau nulis apa. Tapi..


Kali ini saya mau sedikit (yes, i mean like just literally a short writing) share terkait apa yang terjadi dengan hasil foto jika ketika motret di ruang publik dengan tanpa 'kecuekan dan fokus motret'.

F O K U S

Fokus adalah kata yang mewah karena dengan fokus, apapun yang dikerjain hasilnya biasanya dari bagus sampai keren sekali. Untuk foto diatas, karena saya tahu persis mau motret kayak gimana dengan framing ini, saya fokus untuk mewujudkan apa yang tadinya sudah diimajinasikan ke dalam satu jepretan yang sempurna. Dan fokus disini artinya saya gak peduli apakah ada orang yang memperhatikan saya ketika motret, satu-satunya yang bikin saya kuatir adalah jika salah satu objek di foto ini 'ngeuh' lagi dipotret trus pergi (it happens most of the time). Tapi Alhamdulillah i get what i want.

T E R B U R U - B U R U




Terburu-buru itu bisa karena banyak alasan, bisa karena sempitnya waktu, ditungguin orang (alasan ini yang bikin saya lebih enak hunting sendiri), merasa momennya jarang terjadi, takut cahaya dan bayangan yang diinginkan hilang kembali, dan banyak alasan lainnya. Tapi satu hal, terburu-buru itu bikin hasil foto kebanyakan bakal gak bagus, kalo yang pernah saya alami adalah fotonya yang miring, objek utama yang kepotret sepotong, background yang ga rapi, dan hal-hal lainnya yang menjadikan satu foto itu ga enak aja hasilnya.
Sebagian bisa dibenerin oleh photoshop atau lightroom, tapi ketika hal yang kurang bagusnya susah untuk dibenerin, lapurlah sudah. Buat saya pribadi, saya selalu mengejar foto udah bagus sedari 'mentahannya' terlebih karena saya bukan termasuk orang yang demen ngedit banyak-banyak. Bisanya cuma koreksi warna, pilih preset dan ngoceh ga jelas di blog.
Intinya, jangan terburu-buru, mending fokus walaupun cuma dapet satu foto, tapi jadi!

A S A L   J E P R E T


Sampe sekarang saya masih aja gatel pengen asal jepret walaupun ga tau jepret apaan dan hanya karena 'kayaknya bagus' secara sekilas mata. ini note to myself juga sih, kalo ga tau alasan motret sesuatu dan asal jepret dengan harapan dapet keberuntungan tak terduga (walaupun kadang keberuntungan itu dapet aja sih) mending fikirin lagi biar nanti pas mau di share, ga bingung captionnya apaan, hahaha... it happens all the time, tho.. 

W O R R I E D  T O O  M U C H

Karena terlalu kuatir mbaknya bakal noleh dan marahin saya karena motret ga izin, alih-alih dapet foto bagus, malah missed focus dan malah jadi kayak foto iklan obat sakit kepala. Tapi ini terjadi karena autofokus lensa saya udah rusak, jadi cuma pake manual fokus aja. Kalo lensanya masih bagus, hal ini bisa diminimalisir terjadi. Tapi kalo terlalu kuatir, jadinya ga fokus, terburu-buru, walapun autofokus, tetep aja kemungkinan gagalnya lebih besar daripada dapetin apa yang dimau.

Oke deh, gitu aja sharing hari ini, see ya!

No comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!