Hehehe....

Setelah beberapa bulan menggunakan laptop kantor jadul, meski di upgrade ke SSD tapi performanya tidak signifikan bertambah dan memperlancar pekerjaanku di editing grafis akhirnya ada keputusan dari pihak atas untuk memberikanku laptop baru tapi ga baru juga.

Maksudnya baru ga baru?

Sebelumnya cuma mau bilang "Yeay! akhirnya punya juga inventaris laptop seri keluaran terbaru dengan desain tipis, layar oled dan dengan performa yang bagus."

 First thing first, burnout itu nyata. Aku merasakannya.

Apa itu burn out emangnya? Ya menurut google sih itu semacam kondisi stress karena terlalu memaksakan diri dalam bekerja. Efeknya ya seperti buntu, ga bisa mikir, lelah otak. Kebayang kan?

Kerasa banget apalagi buat yang kerjanya di bidang kreatif. Kalo otak udah buntu, ga bisa mikir apa-apa, yasudah, bingung deh mau bikin apaan. Nah itulah yang terjadi padaku beberapa hari ini.

Hampir lupa sama sekali dengan time capsule ini, ga berharap kedatangannya karena memang beneran lupa. Tapi sore minggu lalu, paket yang isinya botol berisi pesan ini nyampe juga ke rumah ini.

Isi botolnya adalah secarik potongan kertas yang tercetak padanya beberapa paragraf harapan yang ditulis oleh seseorang di masa lalu (tepatnya setahun lalu). It's weird, ternyata aku terlalu banyak berharap pada diriku sendiri di masa depan, meskipun jaraknya cuma setahun.