Masih bingung, kenapa aku ga mahir-mahir cari uang ya?
Apa karena kelamaan kerja 8 - 5 di perusahaan dan udah nyaman dengan gaji bulanan?
atau karena memang di keluargaku ga ada satupun yang jadi pengusaha? jadi darah entrepreuner-nya emang ga ada, caranya berdagang juga ga ada yang bisa kasih ajaran dari keluarga?
Jadi perintis?-- Well, i'm actually trying to do it right now. As a freelancer.
Freelancer juga sama-sama berjualan kan? tapi jual diri, jual skill, produknya adalah service yang kita tawarkan.
Fulltime!
Yes, aku sekarang fulltime freelancing di fotografi. Ga semuanya aku terima, aku lebih nerima job foto dokumentasi event, bukan karena pilihan, tapi memang di awal-awal jadi freelancer, job itulah yang tersedia aku ambil... dan ternyata aku menyukainya.Katanya, selling itu ketika kamu menawarkan jasamu lalu ada yang order.
Katanya, marketing itu ketika orang yang pernah menggunakan jasamu, repeat order.
Katanya, branding itu ketika orang yg suka pake jasamu itu merekomendasikan produkmu ke teman-temannya yang lainnya.
As far as i see, Seni Tani yang selalu repeat order jasaku, juga suka merekomendasikan jasa fotografiku ke orang-orang yang mereka kenal, berarti untuk kasus Seni Tani ini, tahapanku sudah di area branding. Meski yaaa... so far... didn't work, belum.
Mungkin, aku seperti kecambah di foto di atas, yang baru aja tumbuh dan mau belajar tegak, kemungkinan gagal dan sukses tumbuh jadi pohonnya masih 50:50.
Aku yakin fotoku ga jelek, tapi sepertinya aku mesti belajar juga dari sisi bisnisnya dan how to act as a professional juga cara berkomunikasinya, agar di tahap branding ini, aku dapet kepercayaannya ga hanya dari hasil fotonya saja, tapi juga sistem kerja yang menyamankan dan membuat mereka merasa kalo setiap rupiah yang mereka keluarkan itu memang sepadan.
Wish me luck ya... Karena, sekarang ini, hanya freelance foto ini yang menghidupiku dan keluargaku, dan aku ga mau jadi orang yang suka berhutang ke orang lain dan jadi beban orang lain, termasuk keluargaku sendiri.
Hopefully, aku bisa kembali berdiri di kaki sendiri. dan fyi... akupun tidak mengandalkan freelance ini semata, aku tetap apply lamaran kesana-kemari meski makin hari, aku makin yakin kalo d umurku sekarang yang mau menuju kepala 4, sepertinya sudah mulai agak-agak gak mungkin untuk cari kerja dan jadi karyawan orang kalo bukan karena kenalan.
So, yeah.. aku cuma bisa berusaha di hal-hal yang memang bisa aku usahakan.
Kamu juga ya, mari saling doakan untuk kesuksesan kita bersama di bumi Indonesia yang kita cintai ini, iya kaaan cinta??--masa engga sih.
![]() |
| penampakan meja kerjaku dari luar. |


0 comments:
Post a Comment
blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!