Itulah kenapa aku masih suka sama free collab

Leave a Comment

I'm a poor guy like literally means ga punya uang berlebih semisal untuk iseng main ke kafe, order segelas ice americano yang biasanya adalah menu termurah, apalagi untuk mentraktir orang.

Kenapa aku bilang begini?--Karena tiba-tiba aku berfikir...

foto diambil dari job foto dokumentasi event PUPA di Teras Gloya, Bandung



Kalo saja aku punya uang dingin yang bisa dipakai ga hanya untuk diri sendiri, tapi untuk mentraktir orang, mungkin aku akan gunakan untuk ngajakin orang collab foto (temen buat jadi model, cewe atau cowo), aku ajak jalan-jalan di Bandung sambil nyari kafe atau tempat makan, abisnya ya kutraktir tentunya.


With that, sebagai seorang pemula yang belum bisa meyakinkan orang-orang, mungkin aku akan punya lebih banyak portofolio dan pengalaman, khususnya untuk sesi foto portraits (yang honestly pengen banget aku seringin).


Makanya, sekalinya ada orang yang;

"dy.. ikut event ini yuk, sambil fotoin aku, collab aja"
,

Aku mah suka seneng aja, apalagi kalo timing-nya pas, seperti misalnya kebetulan lagi deket sama lokasi event-nya, tanggalnya ga bentrok sama acara apapun.


Meskipun kadang agak dilema karena butuh duit tapi butuh portofolio juga. Tapi untuk sekarang, kalo ada kesempatan free collab dengan orang yg bisa mengenalkanku dengan network yg baru dan menjanjikan, aku akan cenderung hayu aja. gratis ga apa-apa.



Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!