Berbahasa Indonesia

Leave a Comment


 

Di tengah kekosongan, selain tetap berusaha memperbaiki (tampilan) diri di ranah digital dan menambah pengalaman, akupun ingin lebih banyak menghabiskan tiap detik waktu yang kupunya dengan membaca buku, ga lagi didominasi menggulir lini masa sosial media.


Bukannya apa-apa, tapi usia tidak lagi semuda itu, makin kesini, aku makin menghargai waktu yang kupunya. Apalagi keadaanku sekarang ini adalah salah satu hasil dari aku yang terlalu banyak menyia-nyiakan waktu. Karenanya, aku harus belajar dari pengalaman.


Tapi tulisan hari in ga kan ngebahas yang itu ya. Itu mah buat diri sendiri aja.


Kali ini, aku cuma ingin menyampaikan bahwa ternyata (sekali lagi sadar) bahwa bahasa indonesia itu lebih menarik dan indah, bahkan bisa aku sebut artistik. Apalagi jika tutur bahasanya seperti Dewi Lestari atau banyak penulis Indonesia yang pembendaharaan bahasa Indonesianya sangat kaya.


Selain itu, ketika aku menyimak idolaku Hamada Hideaki dan kebanyakan orang Jepang juga, mereka seperti terlihat bangga menggunakan bahasanya sendiri, padahal bisa jadi mereka pun mampu untuk berbahasa Inggris yang baik.


Jadi, akupun ingin bangga menggunakan bahasa Indonesia, sedikit demi sedikit menambah kosa kata dengan lebih banyak membaca buku penulis Indonesia yang mirip-mirip Dee, meski tetap ga menutup kemungkinan sesekali menyisipkan bahasa Inggris kalo ga nemu padanan kata yg pas.

Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!