Eka, the Dreamer.

Namanya Eka, nama lengkapnya...hmm... tanya aja sendiri yak, haha. Aku mengenalnya di bangku kuliah di Universitas 'terkenal' di Bandung. Yap, terkenal akan...hmm..ya gitu deh. Kami dulu sama-sama ngambil kelas karyawan atau kelas malam, walaupun dalam perjalanannya, saya berhenti kerja karena ingin fokus beresin tepat waktu walau tetap saja pada akhirnya harus beres dengan tambahan satu semester menjadi 9 semester. 
Loh kok jadi ngomongin saya sih?heuheu...

Eka ini temen aku yang cukup unik, awal kuliah itu kerja di Bank, tapi kuliah ngambil jurusan teknik informatika, trus ganti kerjaan di rumah sakit dan sekarang balik kerja di Bank lagi. Yang unik adalah, ngapain sih ngambil jurusan teknik informatika?? terlebih, ini anak katanya ga suka sama pengkodingan yang mana seharusnya jadi kegiatan keseharian. ckckck...

Tapi ada lagi yang lebih cihuy dari Eka, mahasiswi yang notabene sering ngeluh dan curhat soal beratnya kuliah informatika ini bisa lulus dengan IPK masuk kategori Cumlaude. Cih....ternyata ya selama dulu kuliah, dia nipu gue dengan curhatannya. aku merasa terkibul.

Eits, bukan itu aja...Eka juga ada keunikan tersendiri dibanding semua teman yang pernah saya kenal. Dia itu seorang pemimpi yang bergairah, and aku sendiri termasuk orang yang mudah tertular dengan gairah hidup seseorang apalagi orang yang punya mimpi yang jelas, dan aku selalu mengikuti arah perkembangan doi menuju mimpinya. Aku pastikan, setiap dia butuh dorongan semangat, i'll be there. at least it's all i can do as a friend.

Ya, namanya juga hidup, kadang tak sesuai rencana, setiap kejadian yang dialami, setiap pergaulan dan teman baru yang dihadapi, menjadi satu faktor yang bisa merubah visi dan mimpi, bisa mendekatkan ngewujudin mimpinya, bisa juga malah punya mimpi baru yang lebih besar atau terjadi perubahan yang samasekali berbeda dengan sebelumnya. Dan Eka, i still watching.

She's having a good life, a good career, and living another dream at traveling. She's been to Sumba and Singapore which i always wanted to go to. I am truly happy for the life she had now. Aku sangat berharap Eka ini bisa traveling kemana-mana, and Paris is good enough, right?

Eka, if you reading this, terus lakukan hal-hal yang kamu cintai dan lakukan karena cinta, bukan karena hal fana sefana jumlah likes di instagram atau digit subscriber di youtube. if you doing it with love, every good things will follow.

See you later,

 



No comments:

Post a Comment

blogging itu kadang rasanya kriik..kriiik.. tapi dengan adanya komen, even just one short saying, will mean the world! really!